Komponen SEO: Penilaian Pengguna

penilaian pengguna

Salah satu komponen SEO yang agak sulit diukur namun diperlukan adalah penilaian pengguna. Bagaimana penilaian pemakai dalam menggunakan website kita adalah hal yang sulit diukur. Mudah untuk mengatakan beberapa parameter semacam “website mudah untuk dipergunakan” atau “pemakai mudah untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya”. Tapi jangankan untuk mencapainya, untuk mengukurnya pun bukan perkara mudah.

Penilaian Pengguna

Jadi bagaimanakah sebuah website bisa mendapatkan ranking yang baik dari penilaian pengguna? Sederhana sekali. Mesin pencari masa kini sudah jauh lebih maju. Mesin pencari tidak akan bisa membuatkan anda telor ceplok, tapi dia bisa mencatat apa yang dilakukan seorang pengunjung di dalam website kita dan apa hasil yang dia dapatkan.

Kita lihat suatu contoh nyata. Misalnya anda mencari informasi tentang asuransi kesehatan. Ketika anda mendapatkan daftar hasil dari mesin pencari, bagaimana anda memilih website mana yang akan anda kunjungi? Kebanyakan pemakai akan membaca teks pendek yang menyertai masing-masing “link”, dan menggunakannya sebagai dasar untuk memilih.

Pada umumnya website yang dipilih untuk dikunjungi adalah yang berada di urutan atas, yang memiliki ranking tinggi. Mesin pencari memonitor perilaku anda. Jika anda memilih website tertentu yang berada pada halaman ke lima untuk dikunjungi, kemudian ada beberapa orang lain melakukan hal yang sama, website tersebut akan memiliki angka kunjungan yang tinggi, dan kemudian mesin pencari akan meningkatkan rangkingnya. Mungkin memang tidak akan melambung dari halaman kelima ke ranking pertama, tapi mungkin dari halaman kelima ke halaman kedua atau ketiga.

Hal lain adalah seberapa cepat pengunjung kembali ke mesin pencari saat mengunjungi suatu website (yang dikunjunginya melalui mesin pencari yang bersangkutan). Misalnya anda mencari dengan kata kunci tertentu melalui mesin pencari. Kemudian anda memutuskan mengunjungi website tertentu yang berada di halaman pertama.

Ternyata untuk alasan tertentu, begitu masuk ke halaman pertama website tersebut anda langsung memilih untuk kembali ke halaman mesin pencari, misalnya dengan menekan tombol back. Ini disebut bounce, dan banyaknya bounce merupakan indikator kepuasan pengunjung. Menandakan pengunjung kecewa, mungkin karena websitenya membingungkan untuk dijelajahi, atau ternyata isinya tidak sesuai dengan yang dicari – artinya tidak relevan dengan kata kunci yang dimasukkan ke mesin pencari.

Banyaknya pengunjung yang kecewa – ditunjukan dengan banyaknya bounce – akan mengakibatkan mesin pencari menurunkan ranking website tersebut. Untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa isi website kita relevan dengan kata kunci yang kita targetkan.


Teruslah menggali pengetahuan dengan membaca artikel SEO lainnya di situs ini:


Mungkin perlu waktu sampai anda benar-benar bisa memahami bagaimana membuat elemen-elemen isi ini singkron, antara judul (title), deskripsi (META-description), target kata kunci (META-keywords), dan isi. Sabar, terus mencoba, terus bereksplorasi dengan berbagai kombinasi, sampai anda menemukan kombinasi yang dapat membawa website anda ke posisi yang baik di mesin pencari.

Ingat bahwa ini lebih seperti seni daripada rekayasa ilmiah. Makan banyak waktu dan kesabaran, karena biasanya diperlukan dua sampai tiga bulan sampai anda dapet melihat hasil yang akurat dari apa yang anda lakukan.

 

Komponen SEO: Penilaian Pengguna

About the Author: Lentera SEO

Cuma catatan kecil dari blogger amatir yang lagi belajar ngeblog

You May Also Like

Tinggalkan Balasan