Komponen SEO: Konten Website

konten website

Isi website merupakan elemen yang paling banyak diperdebatkan oleh praktisi SEO. Salah satunya karena komponen inilah yang banyak dipergunakan oleh para “penjahat SEO” untuk melakukan tipuan-tipuan yang ditujukan untuk memperdaya sistem logika mesin pencari, sehingga websitenya mendapatkan ranking yang tinggi.

Konten Website: Unik, Sering Diperbaharui, Mengandung Kata Kunci

Salah satu contohnya adalah keyword-stuffing, dimana kata kunci disisipkan dalam bentuk-bentuk yang tidak dapat dilikat oleh pengunjung biasa, tapi dibaca oleh mesin pencari, misalnya dengan menggunakan tulisan yang sewarna dengan latar belakangnya. Karena isi website merupakan “komoditi” yang dicari orang dari suatu website, meskipun banyak disalahgunakan, isi website tetap merupakan komponen yang sangat penting dalam SEO.

Isi website merupakan faktor utama yang menjadi daya tarik pengunjung. Apakah website anda menawarkan produk atau jasa untuk dijual atau hanya berisi informasi untuk diketahui orang, yang dicari pengunjung dari sebuah website adalah informasi yang ada di dalamnya. Deskripsi produk, artikel, tulisan blog, bahkan iklan, semuanya dibaca oleh crawler mesin pencari dalam perjalanannya menjelajah jaringan internet.

Salah satu strategi yang dipergunakan mesin pencari untuk menganalisa sebuah website adalah hubungan diantara elemen-elemen didalamnya. Jadi untuk mendapatkan ranking yang baik, pastikan bahwa isi masing-masing elemen relevan satu sama lain.

Sebagian mesin pencari akan mengeluarkan atau setidaknya menurunkan nilai sebuah website jika isinya tidak unik. Terutama sejak era blogging, mesin pencari mamperkatikan seringnya isi website diperbaharui, dan apakah isi website tersebut hanya ada di website itu saja. Tidak berarti bahwa tidak boleh ada halaman statik dalam website kita, deskripsi produk misalnya, isinya pada umumnya memang jarang berubah.

Tapi usahakan untuk memasukkan komponen-komponen yang menunjang perubahan misalnya pendapat pelanggan yang pernah membeli produk tersebut. Selain membantu pengunjung dalam mengambil keputusan pembelian, juga sesuai dengan “selera” mesin pencari.

Faktor lain yang perlu diperhatikan dari isi website adalah kata kunci. Kata kunci yang anda pilih sebagai sasaran harus muncul beberapa kali di dalam isi website. Yang penting disini adalah keseimbangan. Sesungguhnya proses pemilihan kata kunci itu sendiri sudah merupakan suatu tantangan.

Sebagai contoh jika produk yang anda tawarkan adalah produk-produk aksesoris mobil yang biasa dipakai untuk pameran modifikasi, anda mungkin mengira bahwa kata kunci yang baik adalah “pameran mobil”. Anda bisa saja salah. Diperlukan pemahaman mendalam dan menyeluruh terhadap produk anda baik aspek teknis maupun pemasarannya.


Teruslah menggali pengetahuan dengan membaca artikel SEO lainnya di situs ini:


Memilih kata kunci memerlukan pemahaman terhadap perilaku pelanggan, apa yang mungkin mereka cari dengan berkunjung ke website anda. Apa yang ada di benak mereka ketika mencari produk untuk mendandani mobil mereka sebelum pameran mungkin adalah “bengkel modifikasi”, “audio mobil”, dan sebagainya. Bahkan mungkin sesuatu yang sangat berbeda, sangat spesifik, bahkan merk tertentu yang sangat terkenal – misalnya karena iklan TV.

Selain pemahaman tentang produk dan perilaku pelanggan, memilih kata kunci yang efektif juga tetap merupakan proses coba-coba. Cobalah mengubah sasaran kata kunci setiap tiga atau enam bulan untuk melihat efektivitasnya. Sangat disarankan untuk memanfaatkan program tracking seperti Google Analytics untuk memonitor arus kunjungan ke website dan kata kunci yang dipergunakan pengunjung ketika menemukan dan mengunjungi website anda.

 

Komponen SEO: Konten Website

About the Author: Lentera SEO

Cuma catatan kecil dari blogger amatir yang lagi belajar ngeblog

You May Also Like

Tinggalkan Balasan