Apa yang dimaksud dengan Blog Dummy?

Apa yang dimaksud dengan Blog Dummy? Bagi sebagian blogger pasti tidak asing dengan istilah ini meskipun mungkin tidak mengerti maksud dan tujuannya. Dari istilah saja, terjemahan dari dummy adalah palsu, tiruan, kosong, buatan (adjektiva) atau model, contoh, seorang pandir tolol, orang-orangan (nomina).

Bagaimana Cara Membuat Blog Dummy

Dengan demikian pengertian blog dummy dapat dikatakan merupakan blog imitasi (palsu) yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu yaitu sebagai bayangan blog utama.

Bagaimana Cara Membuat Blog Dummy?

Blog dummy biasanya dibuat untuk memperkuat posisi blog utama agar mampu bersaing di hasil penelusuran mesin pencari. Cara bekerja blog dummy adalah dengan membuat artikel dengan memberi backlink kepada blog utama.

Cara ini ditempuh karena sulitnya mendapat backlink natural dari blog lain, sehingga blog dummy seakan-akan menjadi sebuah blog milik orang lain (padahal palsu karena buatan sendiri).

Dahulu blog dummy sangat efektif untuk membuat blog utama pada posisi bagus di hasil pencarian (SERP) namun seiring waktu, mesin pencari terutama Google sudah mengetahui bahwa blog dummy sengaja dibuat untuk mesin pencari bukan pengunjung blog. Makanya keluar beberapa algoritma untuk mendeteksi keberadaan blog dummy.

Tujuan utama dari Dummy Blog memang untuk mendapatkan backlink dari artikel (Link Kontekstual) dan umumnya tidak menyajikan konten berkualitas bahkan terkadang tidak dapat dicari tema atau topik tulisan karena tujuannya hanya untuk search engine bukan visitor.

Bagaimanapun juga, para blogger terus berusaha membuat blog dummy yang aman dari pendeteksian algoritma mesin pencari karena ini jalan satu-satunya untuk mendapatkan backlink dari dalam artikel sebuah blog. Untuk itu Dummy Blog dibuat dengan trik dan diusahakan bermanfaat oleh orang lain, sehingga menciptakan sinyal positif ke mesin pencari Google.

Backlink merupakan bagian penting dalam optimasi SEO untuk mengangkat SERP blog utama.

Dengan blog dummy kita bebas untuk membuat link di artikel blog maupun blogroll karena blog dummy ini milik kita sendiri. Berbeda apabila kita menaruh link di komentar atau forum atau blog lainnya, tentu ada aturannya.

Langkah Efektif membuat Blog dummy

Membuat blog dummy sama saja dengan membuat blog pada umumnya, bisa yang gratis atau bisa berbayar, pakai domain sendiri atau numpang subdomain gratisan. Namun agar blog dummy bekerja maksimal (seakan-akan blog sesungguhnya) ada cara tersendiri agar menjadi efektif dan bukan sebaliknya menjadi bumerang blog utama.

  1. Blog dummy yang efektif adalah beda domain atau sub domain, beda IP address antara blog utama dengan blog dummy. Misalnya kalau blog utama memakai sub domain gratisan seperti blogspot maka blog dummy harus memakai wordpress, blog.com, blogdetik, dsb. Jika menggunakan domain sendiri plus hosting sendiri bisa menggunakan layanan blog gratis atau membuat blog dengan domain sendiri lagi.
  2. Kepemilikan blog dummy, tidak boleh sama dengan blog utama. Buat akun email lagi untuk mendaftar dan membuat blog baru. Lebih bagus lagi jika email bukan milik google seperti yahoo, hotmail, dsb.
  3. Bahasa isi blog dummy sesuai dengan berbahasa blog utama. Lebih efektif lagi, artikel blog dummy tidak sama persis dengan blog utama. Selain itu harus diupdate seperti blog pada umumnya. Lebih bagus lagi blog dummy setopik dengan blog utama.
  4. Blog dummy juga butuh backlink yang bagus. Alasannya adalah, blog dummy akan memberikan backlink yang bagus kalau blog dummy itu bagus.
  5. Perlu diperhatikan blog utama jangan mengarah (memberi link) ke blog dummy, sebaliknya semua blog dummy mengarah ke blog utama.

Memaksimalkan Blog Dummy 

Meskipun blog dummy sering dikatakan juga sebagai blog bayangan, blog abal-abal, namun kekuatan blog dummy perlu diperhatikan. Anggap blog dummy merupakan sebuah blog seperti yang lain, perlu pengelolaan dengan baik, dengan konten unik dan ada trafik kunjungan.

Banyak orang tidak tahu bahwa ada blog yang terlihat seperti blog pada umumnya, namun itu merupakan sebuah blog dummy. Banyak situs terkenal terutama situs bisnis membuat blog dummy tanpa kita ketahui. Bahkan terkadang dengan memasang iklan, PPC, review paid.

Untuk itu cara yang benar membuat blog dummy adalah mengelola dengan serius dan sabar. Memang dalam belajar teknik seo kita harus sabar dan teliti.

 

Apa yang dimaksud dengan Blog Dummy? – Lentera SEO

About the Author: Lentera SEO

Cuma catatan kecil dari blogger amatir yang lagi belajar ngeblog

You May Also Like

32 Comments

  1. Mas saya lihat blog teman saya traffic tinggi dari blog dummy zombie blogspot,apakah memang aman blog zombie untuk dijadikan dummy? lalu berapa banyak dummy ya buat blog zombie?

  2. Mas cara penempatan link nya yang bagus kaya gimana ya buat dummy?
    Misal saya punya moneysite A (Ini contoh salah satu halaman moneysite)

    blog dummy saya ada 5 misalnya
    Dummy A
    Dummy B
    Dummy C
    Dummy D
    Dummy E

    Yang pas sama bagus ditiap blog dummy masang link nya gmna ya ?

    1. Masing-masing dummy mengarah ke moneysite A. Tapi INGAT, jangan sekali-kali moneysite A memberi backlink ke dummy.
      Untuk memperkuat dummy, bisa saja dummy A memberi backlink ke dummy B > dummy C > dummy D > dummy E (putus sampai di sini)

    1. sebaiknya 300 kata atau minimal 2 paragraf agar tampak natural. Blog dummy harus terindeks (coba seacrh dengan url blog-nya). Kalau tidak terindeks, link yang ditanam percuma.. 🙁

  3. luar biasa kang andre pembahasan nya…,, saya jadi paham secara detail pengelolaan blog dummy yang baik dan benar, apakah perlu blog dummy di daftarkan di webmaster tools agar mudah manajemen atau justru tidak perlu untuk menghindari footprint?

  4. berbicara seo itu erat kaitannya dengan namanya baclink dan blog dummy salah satu faktornya dengan menambatkan anchor text. Mantap ulasannya @lenteraseo, salam kenal dan sukses selalu

  5. tapi kebanyakan blogger itu terlalu repot kalo harus ngurus blog dummy juga..

    blog utama aja udah keblinger..

    kira-kira jadwal paling baik mengupdate blog dummy itu gimana ya kang andre?

    1. Karena sifatnya bantuan, maka update dapat sesuai kebutuhan. Misalkan jika ada kontes seo atau ada artikel yang perlu suntikan backlink, maka blog dummy bisa bekerja.

      Namun ingat, terkadang ada hosting gratis yang mengharuskan update minimal 1 bulan sekali. Mau gak mau blog dummy harus diupdate minimal 1 artikel dalam sebulan.

  6. Mantab Kang Jelas ingkat dan padat Ane juga Pakek Platfor yang berbeda beda Pass berati ya kang, yang ane buat Seperti wagomu,Overblog,Tumbler Dll terimakasih atas pencerahannya kang mantab jos gandos

Tinggalkan Balasan