Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Disinfektan secara Mandiri

Membuat Disinfektan secara Mandiri

Saat ini berbagai hal dan upaya dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona. Pemerintah juga menganjurkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Membuat Disinfektan secara Mandiri

Selain melakukan 3M, Anda juga perlu menjaga lingkungan yaitu dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan agar terbebas dari paparan virus covid-19 baik itu menggunakan jasa disinfektan maupun dilakukan sendiri.

Jika Anda ingin membuat disinfektan secara mandiri, berikut adalah cara dan bahan untuk membuat cairan disinfektan dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut.

Cara dan Bahan yang Digunakan dalam Membuat Disinfektan

1. Bahan cairan pemutih

Dalam membuat cairan disinfektan dengan memanfaatkan pemutih pakaian yaitu dengan cara mencampurnya dengan air. Pemutih pakaian dapat dilarutkan dengan air biasa dengan perbandingan yaitu 1:100. Hal ini berarti menggunakan 1 bagian bahan pemutih dengan 99 bagian air ledeng dingin untuk disinfeksi permukaan.

2. Bahan cairan pembersih lantai

Cairan pembersih lantai memiliki bahan aktif yang lebih rendah daripada cairan pemutih. Sehingga, dalam membuat disinfektan dari cairan pembersih lantai ini dapat digunakan dengan perbandingan yang dianjurkan yaitu tidak jauh berbeda dengan cairan pembersih dan air. Takarannya 10 tutup botol cairan pembersih diencerkan dengan 1 liter air.

 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Disinfektan

1. Mengecek kandungan cairan pemutih

Dalam menggunakan cairan pemutih atau sodium hipoklorit pada umumnya memiliki kandungan konsentrasi yaitu antara 2,5-5 %.

2. Jangan menggunakan air panas

Ketika melakukan pencampuran air dengan cairan pemutih sebaiknya jangan menggunakan air panas. Karena akan mengurangi manfaat atau khasiat dari cairan pemutih itu sendiri.

3. Membuat sesuai dengan takaran

Dalam pembuatan cairan disinfektan ini takaran yang dianjurkan yaitu 0,05%. Pengeceran yang dilakukan terhadap sodium hipoklorit adalah 5% dengan perbandingan 1:100. Hal ini dilakukan agar mencapai konsentrasi sodium hipoklorit dengan perbandingan bahan pemutih dan air yang harus sesuai.

4. Waktu kontak

Waktu yang dianjurkan dalam menggunakan cairan disinfektan dalam menggosok permukaan tak berpori yaitu tidak lebih dari 10 menit. Kemudian untuk proses disinfeksi dapat dilakukan dengan merendam peralatan dianjurkan waktu kontaknya yaitu tak lebih dari 30 menit.

5. Membersihkan dari bahan-bahan organik

Sebelum Anda menggunakan cairan disinfektannya, permukaan yang akan dibersihkan sebaiknya dibersihkan dari bahan-bahan organik yang bersifat mengotori seperti lendir, darah atau cairan tubuh lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum membuat cairan disinfektan sebaiknya memahami dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak salah dalam membuat disinfektannya. Semoga bermanfaat.

 

Membuat Disinfektan secara Mandiri

About the Author: Lentera SEO

Cuma catatan kecil dari blogger amatir yang lagi belajar ngeblog

You May Also Like

Tinggalkan Balasan