Duplikat Konten Aman Dari Penalti Google

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak blog melakukan copas (copy paste) sepenuhnya sehingga menimbulkan duplikat konten. Apakah blog tersebut aman? Apakah akan dikenakan sanksi dari Google untuk duplikat konten tersebut? Tidak. Duplikat konten aman dari penalti (hukuman) Google. Tapi, hati-hati karena ada faktor lain yang bisa menyakitkan bagi pemilik blog tersebut.

Namun sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa pembahasan duplikat konten ini bukan konten duplikat dalam satu situs (domain). Melainkan konten yang sama pada beberapa situs.

Yang jelas, blog yang berisi banyak duplikat konten hasil copas maupun auto generated content (AGC) akan membuat kualitas blog menurun, tidak dapat dipercaya bahkan kasus selanjutnya adalah kena hukuman Google dengan terjadinya deindex atau tidak tercantum dalam hasil penelusuran Google. Untuk yang terakhir, akan dibahas tersendiri karena terjadi bertentangan dengan judul.

Duplikat Konten Aman Dari Penalti Google

Duplikat Konten Memiliki Rating Rendah

Ada Pedoman evaluasi kualitas dari Google yang menyebutkan:

The Lowest rating is appropriate if all or almost all of the MC (main content) on the page is copied with little or no time, effort, expertise, manual curation, or added value for users. Such pages should be rated Lowest, even if the page assigns credit for the content to another source.

Maksud pedoman tersebut adalah Jika semua atau sebagian besar konten utama disalin tanpa melakukan perubahan atau menambah nilai bagi pengguna (pembaca) maka akan masuk rating terendah. Konten tersebut dinilai rendah meskipun telah menyebutkan sumber aslinya.

Dengan demikian, duplikat konten hanya akan dinilai memiliki kualitas rendah oleh Google namun tidak mendapat hukuman (deindex atau tidak masuk dalam mesin pencarian). Untuk itu masih dimasukkan ke dalam hasil pencarian namun jangan berharap pada posisi yang bagus. Bisa-bisa pada halaman belakang sehingga pengunjung tidak menemukan blog dan tampak seperti kena penalti.

Selain itu, Google memiliki data antara konten asli dengan konten salinan sehingga dapat menyaring konten-konten tersebut sehingga google memiliki perlakuan berbeda untuk konten yang telah disalin. Akan tetapi duplikat konten tidak akan membuat Anda dihukum Google karena menyalin konten.

Sebagian orang berpendapat bahwa duplikat konten buruk untuk SEO. Tentu saja, pendapat ini benar karena halaman duplikat konten tidak di set optimal. Google ingin konten yang unik dan berkorelasi dengan nilai tambah dan Google ingin menemukan konten baru dan duplikat konten akan menimbulkan banyak “sampah” di mesin pencari. Namun demikian, Google tidak akan menghukum jika melihat konten yang tidak unik.

 

Hukuman Untuk Duplikat Konten

Google memang tidak memiliki hukuman untuk duplikat konten meskipun punya algoritma Panda untuk menyaring konten duplikat, tidak unik, hasil scraped dan lain sebagainya. Namun si Panda hanya menggiring ke halaman belakang, bukan “mematikan” karena dianggap konten tidak berkualitas.

Meskipun demikian Google dapat memberikan hukuman jika ada pihak ketiga yang melakukan klaim.

Jika ada blog yang menduplikasi konten dan pemilik blog tidak memiliki perjanjian apapun  terhadap blog yang dicopas, maka pemilik konten asli dapat mengisi permintaan untuk menghapus terhadap konten yang diduplikasi ke Google bawah Digital Millennium Copyright Act. Jika pengajuan diterima, maka Google akan memberikan hukuman berupa penghapusan di hasil pencarian.

Pada halaman hasil penelusuran  jika ada artikel yang melanggar DMCA (Copyright), Google akan memberitahukan peringatan ini.

Sebagai jawaban atas keluhan yang kami terima berdasarkan US Digital Millennium Copyright Act, kami telah menghapus hasil penelusuran dari laman ini. Jika mau, Anda dapat membaca keluhan DMCA yang menyebabkan adanya penghapusan ini di LumenDatabase.org.

Ini resiko terburuk bagi pemilik blog dengan konten duplikat atau sebagian besar hasil copas.

Kenyataan dalam SEO, terkadang ada konten duplikat berhasil menduduki peringkat lebih baik dari konten aslinya. Ingat ada 200 faktor lebih penentu SEO, bukan hanya konten unik saja.

 

Tentang Duplikat Konten – Lentera SEO

About the Author: Lentera SEO

Cuma catatan kecil dari blogger amatir yang lagi belajar ngeblog

You May Also Like

Tinggalkan Balasan